Kejarlah Daku Kau Kutangkap

Kejarlah Daku Kau Kutangkap

Sebuah cerita kocak tentang cinta dan kedudukan suami-istri dalam rumah tangga. Mona seharusnya mendapat hadiah Rp. 10.000,- karena potretnya kena lingkaran dalam rubrik "Yang bernasib baik hari ini". Tapi, Mona — atas hasutan temannya Marni — malah menuntut Ramadhan, juru potret itu, dengan alasan Ramadhan membuat fotonya jadi jelek. Panji, pemimpin redaksi, minta agar Ramadhan dapat menggagalkan niat Mona. Ramadhan berhasil, bahkan Ramadhan dan Mona akhirnya kawin.

Dalam rumah tangganya, Ramadhan jadi raja, Mona benar-benar bertekuk lutut. Suka duka Mona ini dia ceritakan pada Marni, temannya. Marni menasehati, agar Mona berani dengan suaminya. Nah, dari sini Mona menjadi lebih berani. Pertengkaran sering terjadi, malah berbuntut pisah ranjang. Mona tidur dengan Marni, Ramadhan kembali tidur dengan Markum, pamannya yang bujang tua. Padahal dalam hati kecilnya, Ramadhan dan Mona sangat merindukan satu sama lain.

Markum dan Marni berkomplot untuk mempersatukan Ramadhan dan Mona. Berhasil. Ramadhan dan Mona berhasil rujuk kembali. Dan Markum malahan dapat mempersunting Marni. Termasuk film komedi terbaik yang pernah dibuat.

Produser Bustal Nawawi

Sutradara Chaerul Umam

Penulis Asrul Sani

Pemeran Lydia Kandou, Deddy Mizwar, Ully Artha, Ikranagara, Usbanda